Jumat, 13 Maret 2015

MENGENAL AKSARA PEGON


Huruf  Pegon adalah huruf Arab yang dimodifikasi untuk menuliskan bahasa Jawa juga Bahasa Sunda. Kata Pegon konon berasal dari bahasa Jawa pégoyang berarti menyimpang. Sebab bahasa Jawa yang ditulis dalam huruf Arab dianggap sesuatu yang tidak lazim. Berbeda dengan huruf Jawi, yang ditulis gundul, pegon hampir selalu dibubuhi tanda vokal. Jika tidak, maka tidak disebut pegon lagi melainkanGundhil. Bahasa Jawa memiliki kosakata vokal (aksara swara) yang lebih banyak daripada bahasa Melayu sehingga vokal perlu ditulis untuk menghindari kerancuan.
Di bawah ini adalah daftar huruf-huruf pegon. Huruf-huruf yang tidak ada dalam huruf Arab yang sejati, diberi lingkaran.
Pegon.jpg
Huruf-Huruf Pegon

Pegon swara.jpg
Harkat(Jawa: Sandhangan) Huruf Pegon
Huruf pegon di Jawa terutama dipergunakan oleh kalangan umat Muslim, terutama di pesantren-pesantren. Biasanya ini hanya dipergunakan untuk menulis komentar pada Al-Qur'an, tetapi banyak pula naskah-naskah manuskrip cerita yang secara keseluruhan ditulis dalam pegon. Misalkan naskah-naskah Serat Yusup. (Sumber, akses:http://id.wikipedia.org/wiki/Pegon 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar